Recount Text dan Contohnya
Sebelum membahas Recount Text, penulis sangat yakin bahwasanya anda pernah memiliki suatu pengalaman yang sangat berkesan di waktu lampau. Pengalaman-pengalaman itu tidak akan pernah anda lupakan karena bisa jadi pengalaman itu kenangan yang sangat indah, senang maupun sedih.
Dari pengalaman yang pernah anda lakukan di waktu lampau, anda bisa juga membuat sebuah cerita mengenai pengalaman tersebut. Pengalaman itu bisa ditulis dalam buku harian anda, dalam blog anda, atau bisa juga dalam ingatan anda.
Pengalaman itu merupakan suatu kejadian atau aktivitas yang pernah terjadi di waktu yang telah lewat. Berdasarkan pengalaman tersebut, kita dapat menyimpulkan sebagai bahan kehidupan kita yang akan datang. Sebagai referensi baik maupun buruknya pengalaman perjalanan hidup anda.
Dari beberapa paragraf di atas, langsung saja kita simpulkan bahwa, Recount Text itu merupakan bentuk cerita tentang pengalaman atau aktifitas yang pernah kita lakukan pada masa lampau.
Di bawah ini merupakan Generic structure dari Recount text dan Grammatical Features
1. Orientation
Merupakan rangkaian aktifitas yang akan diceritakan, salah satu fungsi dari dari orientation ini untuk menarik perhatian para pembaca.
2. Record of Events
Menceritakan kejadian kejadian yang pernah dialami secara berurutan sesuai pelaksanaan aktifitasnya
3. Re-orientation
Merupakan sebuah kesimpulan dari cerita yang telah dituangkan di dalam record of event
Grammatical Features
- Past tense (klik di sini untuk melihat penjelasan past tense)
- Past perfect tense
- Past continuous tense
Contoh recount text
Orientation
Some friends and i went to Yogyakarta for a vacation last month. It was fun and we had a wonderful time there.
Record of events
We had over vacation soon after the school exam was over. We choose to go to Yogyakarta because we thought that the place was nice and the people were friendly. In addition, some friends have told me that it has a lot of places of interests.
We left for Yogya early in the morning, and we took Pramex train that departed from Solo at 08.00. We got off in Yogyakarta Rilway Station, and headed to one of the food stalls in Maliboro for some food and drinks. We were surprised to see that everything in Malioboro has been arranged well now.
After we had a walk arround the place for a few minutes, we took taxi and headed to one the most famous beaches, Parangteritis Beach. On the beach, we really enjoyed the beauty of the waves reaching the seashore. We stayed there for several hours, before finally we decided to be back to Solo.
Re-orientation
We were happy to spend a day playing a day plaing waters and enjoy the natural of the beach. We left Yogyakarta Railway Station at a quarter to four by pramex train and got home arround 05.30. It was both tiring and fun.