Teaching writing with genre based-approach
Hello teman-teman, pada kesempatan ini saya ingin
berbagi tentang langkah-langkah mengajar writing
dengan genre-based approach. Untuk
memudahkan teman-teman membaca artikel ini, akan saya urutkan sebagai berikut
1.
Apa itu genre-
based approach
2.
Contoh genre-based approach
3.
Cara mengajar dengan genre-based approach
Nah sekarang mari kita Bahasa satu-persatu.
1.
Apa itu genre-based
approach
Genre-based approach merupakan salah satu
pendekatan yang bisa digunakan untuk mengajar writing di kelas. Genre based
approach focus pada hasil text yang berkaitan dengan konteks social. Selain itu,
Di dalam sebuah jurnal yang di tulis oleh Badger dan White (2000) dijelaskan bahwa
pendekatan ini adalah sebuah cara untuk menstimulasi ide kreatif anak-anak
dalam menulis. Akan tetapi, sebelum proses penulisan terjadi sebagai seorang
guru harus menjelaskan salah sat genre yang akan di gunakan.
2.
Contoh genre- based approach
Ada banyak sekali jenis-jenis genre; seperti poem, prose, report,
exposition, anecdote, narrative, descriptive, news items dll. Inilah contoh
dari genre.
3.
Bagaimana mengajar dengan genre-based approach
Untuk mengaplikasikan pendekatan ini di
kelas, seorang guru harus memilih salah satu genre yang disebutkan di atas. Apakah
menggunakan narrative, descriptive atau
poem.
Dalam masing-masing genre tersebut ada beberapa point penting yang perlu guru jelaskan
kepada siswa yaitu bagian-bagian text (genre). Seperti, fungsi social, generic
structure dan language feature yang digunakan pada genre tersebut. Setelah itu,
seorang guru harus memberikan salah satu contoh text yang sudah jadi dan
menjelaskan masing-masing bagianya berdasarkan paragraphnya. Agar lebih jelas, lihat ilustrasi di bawah:
“Pada suatu hari Mr. Purwanto akan mengajar writing di kelas 11 SMA. Dia telah
menentukan salah satu genre yang akan digunakan di kelas, yaitu descriptive. Sebelum meminta anak untuk
menulis descriptive, dia menjelaskan
apa itu descriptive, fungsi social descriptive,
generic structure descriptive dan language features descriptive. Setelah itu,
dia memberikan salah satu contoh text deskriptif tentang sebuah binatang, seperti
kucing.
Dari contoh text tersebut, mr Purwanto
menjelaskan juga bagian-bagiannya. Mana yang disebut dengan generic structure
dan menganalisa language features nya. Setelah itu, meminta anak untuk membuat
kerangka tulisan dengan menggunakan generic structure yang ada pada descriptive
text. Anak-anak diberi kebebasan untuk menuliskan apa saja yang akan mereka
tulis, apakah tentang seekor hewan, bunga atau objek lainnya”.
Apa itu?
Social function: social function adalah
fungsi dari genre (text) yang di tulis. Contohnya: descriptive text berfungsi
untuk mendiskripsikan suatu objek, bisa orang, bunga, hewan dll.
Generic structure: ini adalah susunan genre
(text) nya. Contohnya, di dalam text deskripsi ada beberapa bagian seperti;
identification dan description
Language features: ini adalah kandungan linguistic
yang digunakan dalam penulisan text tersebut. Seperti tenses, adjective dan
aspect lainnya.
Demikian penjelasan ini, semoga bermanfaat..